Wanita Singapura Pernah Terinfeksi, Lahirkan Bayi dengan Antibodi Covid-19

1 Desember 2020, 18:15 WIB
Celine Ng-an bersama bayi yang dilahirkan dengan antibodi covid-19. /Instagram/ @straits_times/

MUDANESIA - Seorang wanita di Singapura bernama Celine Ng-Chan terinfeksi COVID-19 pada Maret 2020 sekembalinya dari liburan di Eropa.

Sembilan bulan kemudian, Celine melahirkan bayi dengan antibodi melawan virus tersebut.

Seperti dikutip dari The Straits Times, Celine mengatakan putranya, Aldrin lahir pada November 2020 dengan antibodi terhadap COVID-19. Dokternya curiga bahwa dia telah memindahkan antibodi itu kepada bayi selama kehamilan.

Baca Juga: Setelah Fleet di Twitter, Spotify Rilis Stories di Ponsel Merek Ini

"Ini sangat menarik. Dokter anak mengatakan antibodi COVID-19 saya hilang, tetapi Aldrin memiliki antibodi COVID-19," kata Celine.

Celine mengatakan kehamilannya adalah kehamilan yang "dramatis". Selain Celine, ibu dan putrinya juga terpapar virus setelah liburan keluarga ke Eropa.

Dia sakit ringan karena virus dan keluar dari rumah sakit setelah dua setengah minggu.

Ketika dia didiagnosis dengan COVID-19, Celine tengah hamil 10 minggu.

Baca Juga: Demi Putri Kesayangan Ujian Online, Ayah di Kelantan Bangun Tenda di Atas Bukit

Organisasi Kesehatan Dunia belum yakin apakah seorang wanita hamil dengan COVID-19 dapat menularkan virus ke janin atau bayinya selama kehamilan atau persalinan.

Seorang dokter di China telah menemukan bahwa antibodi pada bayi yang lahir dari wanita pengidap virus cenderung menurun seiring waktu. Namun, penularan virus dari ibu ke bayinya jarang terjadi.***

Editor: Sofia Khansa

Tags

Terkini

Terpopuler