Intip Budidaya Cavies, Marmut Lucu yang Bisa Bunuh Kebosanan dan Hasilkan Cuan di Masa Pandemi

- 3 Desember 2020, 09:58 WIB
Marmut Cavies
Marmut Cavies /MUDANESIA/ Sofia Khansa/

“Dulu pertama kali saya beli marmut dengan modal Rp350.000, dengan harga satuan Rp35.000, mulai dari situ saya coba-coba jual di kaskus.com dan tidak disangka-sangka, modal yang saya keluarkan kembali empat kali lipat,” ujarnya.

Trisno juga menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan harga marmut hias ini menjulang tinggi.

Baca Juga: FAGI Jabar dan KPAI Sepakati Sekolah Tatap Muka Januari 2021, Asalkan Siswa dan Guru Diberikan Ini

“Ada tiga faktor yang mempengaruhi harga penjualan marmut hias, diantaranya adalah jenis, dalam satu jenis yang sama, faktor lain penentu harga jual marmut hias ialah warna, anatomi tubuh marmut, genetik, dan jenis kelamin,” jelasnya.

Marmut hias dengan jenis kelamin betina cederung lebih memiliki harga yang tinggi karena pada satu kandang koloni atau kandang yang berisi campuran marmut jantan dan betina, akan ditaruh lebih banyak marmut betina.

“Untuk ternak, cukup satu jantan untuk bisa dikawinkan dengan lima betina. Dengan begitu permintaan marmut hias betina lebih tinggi dari pada marmut hias jantan,” ungkapnya.

Kisaran harga marmut hias yang ditawarkan Syafiq Cavies, yakni mulai dari Rp1.500.000 hingga Rp3.000.000 untuk usia dua hingga lima bulan.

Baca Juga: Melissa Karim Dikepoin Follower Soal Tinggi Badan, Ini Jawaban Pamungkasnya

“Kami menawarkan marmut mulai dari kisaran harga Rp1.500.000 hingga Rp3.000.000 untuk marmut hias yang berumur dua hingga lima bulan,” ujarnya.

Di masa pandemi, pesanan marmut untuk dipelihara turut meningkat. Trisno menyebutkan di masa pandemi, kebanyakan aktivitas dilakukan di rumah. Lama-lama pasti bosan.

Halaman:

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x