Caleg Yang Gagal Penting Mendapatkan Dukungan Keluarga Untuk Mencegah Depresi

- 21 Februari 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Pihak RSKD Dadi menyiapkan kamar dan tempat tidur perawatan bagi caleg gagal pada Pemilu 2024. ANTARA/HO-Humas RSKD Dadi
Ilustrasi. Pihak RSKD Dadi menyiapkan kamar dan tempat tidur perawatan bagi caleg gagal pada Pemilu 2024. ANTARA/HO-Humas RSKD Dadi /

MUDANESIA - Dr. Agus Japari, Psikiater Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Sulawesi Selatan, menyampaikan bahwa dukungan pihak keluarga merupakan faktor penting yang dibutuhkan oleh para calon legislatif (caleg) yang gagal pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya depresi.

"Dukungan keluarga penting sekali, ini harus ada dan bagus. Maka caleg gagal bisa bertahan, normal kembali, tidak menjadi larut dengan kegagalannya dan mereka bisa kembali bekerja," ujar dokter spesialis kejiwaan itu di Makassar, Senin.

Menurutnya, keluarga harus ikut andil dalam meningkatkan semangat para caleg yang gagal karena turunnya semangat hingga berujung depresi tidak dapat dipungkiri kerap terjadi pada caleg gagal tersebut.

Baca Juga: Kendalikan Rasa Stress Pasca Pemilu Dengan Relaksasi

Support System seseorang yang memberikan dukungan bukan hanya dari keluarga, namun juga bisa dari teman-teman dan lingkungan. Hal ini dinilai sangat berpengaruh terhadap kesehatan kejiwaan para caleg yang gagal untuk bisa lebih mengikhlaskan dan menerima kenyataan.

"Support system ini harus selalu memberi dukungan, semangat, dan nasehat, karena siapapun itu jika gagal pasti akan down (semangat menurun), termasuk caleg. Tetapi jika tidak punya dukungan, maka akan lebih gampang sakit kejiwaannya," ujar Agus.

Namun, jika memang ada yang mengalami sakit karena gagal menjadi anggota legislatif, psikiater Sulsel itu mengimbau anggota keluarga untuk terus mendampingi dan harus datang melakukan konsultasi.

Kata Agus, akan dilihat seberapa berat gangguan kejiwaan yg dialami. Adapun tahapan gangguan kejiwaan ini diawali dengan adanya kecemasan, perasaan khawatir berlebih yang berakibat pada susah tidur atau insomnia, dan tahap berikutnya banyak yang dipikirkan sehingga semakin lama hilang semangat untuk hidup, dan berakhir dengan depresi.

"Silakan datang ke RSKD Dadi, kami siap memberikan konsultasi. Memang biasanya ada yang alami ini setelah Pileg, meski tidak banyak," ujarnya.

Halaman:

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah