Mana Yang Tepat?, Taqabbalallahu Minna Waminkum atau Minal Aidzin Walfaidzin, Simak Penjelasannya!

- 5 April 2024, 16:30 WIB
Mana Yang Tepat?, Taqabbalallahu Minna Waminkum atau Minal Aidzin Walfaidzin, Simak Penjelasannya!
Mana Yang Tepat?, Taqabbalallahu Minna Waminkum atau Minal Aidzin Walfaidzin, Simak Penjelasannya! /Istimewa/

MUDANESIA - Saat Idul Fitri tiba tentu kalimat minal aidzin walfaidzin menjadi suatu kalimat yang selalu kita ucapkan saat bertemu para sanak kerabat kita sesama muslim. Begitu juga dengan kalimat taqabbalallahu minna wa minkum. Kedua kalimat itu menjadi sebuah kalimat yang begitu populer. Tapi, tidak ada salah kita sedikit mendalami apa pengertian kedua kalimat tadi. Paling tidak untuk menambah wawasan dan referensi kita.

Perlu di ketahui, apabila kita kembali ke zaman era Rasulullah SAW. Ada kalimat yang selalu di ucapkan oleh para sahabat Rasul saat mengucapkan selamat kepada sesama muslim pada saat itu yaitu, taqabbalallahu minna wa minkum. Bahkan, ada pula yang mengucapkan secara lengkap yakni, taqabbal yaa kariim wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal aidzin walfaaidzin dan wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair. Karena perlu diingat jika kalimat tersebut sebetulnya adalah doa yang baiknya kita sampaikan kepada sesama muslim.

Jika kalimat tersebut di satukan, maka menjadi sebuah kalimat doa yang sangat panjang yaitu, taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal aidzin wal faidzin wal maqbuulin
kullu ‘ammin wa antum bi khair yang artinya sebagai berikut “semoga Allah menerima ibadah kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima ibadahnya. Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.” Begitu bagus bukan doa tersebut.

Nah, walaupun belum jelas sejak kapannya. Pada saat inilah kalimat minal aidzin wal faidzin yang berarti “termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang” mulai sering di ucapkan. Jika kita menyimak dengan baik, maka sudah sangat jelas bahwa kalimat minal aidzin wal faaidzin ini sebenarnya tidak memiliki kaitan dengan dengan suatu permohonan maaf.

Walaupun kalimat ini termasuk bagian dari doa. Namun, kalimat "minal aidzin walfaaidzin" sendiri bukanlah kalimat doa yang sempurna. Kalimat "minal aidzin walfaaidzin" ini tidak bisa berdiri sendiri agar menjadi suatu pengertian yang sempurna. Kalimat ini sudah jelas harus terkait dengan kalimat lainnya agar menjadikan sebuah doa yang sempurna dan memiliki pengertian yang sesuai.

Jika mengkaji sedikit dari pemaparan diatas, maka sebenarnya kalimat yang paling tepat kita ucapkan adalah membaca keseluruhan bacaan panjang tersebut. Namun, jika ini dirasa terlalu panjang. Maka, kalimat singkat yang tepat kita ucapkan adalah " taqabbalallahu minnaa wa minkum" yang memiliki arti "semoga Allah menerima ibadah kami dan kamu". bukan mengucapkan minal aidzin wal faidzin.

Selain itu, yang jelas kalimat "taqabbalallahu minna wa minkum merupakan bacaan yang struktur kalimatnya sudah sempurna. Kemudian, kalimat "taqabbalallahu minna wa minkum" inilah yang sering di ucapkan oleh para sahabat jika dibandingkan dengan minal aidzin wal faidzin.

Tapi entah mengapa di Indonesia, masyarakat lebih sering mengucapkan kalimat "minal aidzin wal faidzin". Namun, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa sebetulnya kalimat "minal aidzin wal faidzin" yang berarti “termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang”ini memiliki arti sebuah pengharapan untuk kembali fitri dan termasuk ke dalam orang orang yang selalu berada dalam kemenangan. Semoga Bermanfaat.***

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Mudanesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x