Tsunami Sampah Plastik Sebuah Fenomena Bencana Buatan Manusia

- 17 Februari 2024, 17:00 WIB
 Kondisi Darurat Sampah Plastik/foto "Sungai Watch"
Kondisi Darurat Sampah Plastik/foto "Sungai Watch" /

Sementara itu, di Indonesia menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional tahun 2023, setiap tahun, produksi sampah plastik yang belum dipilah mencapai 12,87 juta ton.

Jenis sampah plastik menduduki peringkat kedua sebesar 5.4 juta ton per tahun atau 14 persen dari total produksi sampah. Dengan demikian, plastik telah mampu menggeser sampah jenis kertas yang tadinya di peringkat kedua menjadi peringkat ketiga dengan jumlah 3.6 juta ton per tahun atau 9 persen dari jumlah total produksi sampah.

Sebagai contoh, sampah kantong plastik yang dihasilkan oleh Kota Jakarta saja dalam sehari mencapai 1.000 ton. Sampai saat ini belum ada pengelolaan khusus sampah plastik di tingkat kota. Namun pemulung memiliki peran yang sangat penting dalam mata rantai daur ulang sampah plastik yang dilakukan secara informal.

Saat ini, ada tiga perusahaan yang mengklaim jika produk mereka menggunakan plastik ramah lingkungan di Indonesia. Ketiganya memiliki produk yang berbeda tapi fokus produknya sama yakni, menyediakan alternatif kantong dan kemasan plastik yang ramah lingkungan.

Perlu di ketahui, sampah plastik yang memerlukan ratusan bahkan ribuan tahun untuk terurai kembali ke bumi, 57 persen sampah yang ditemukan di pantai berupa sampah plastik. Sebanyak 46 ribu sampah plastik mengapung di setiap mil persegi samudera bahkan kedalaman sampah plastik di samudera pasifik sudah mencapai hampir 100 meter. Bahkan menurut catatan lebih dari 1 juta burung dan 100 ribu binatang laut.***

Halaman:

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Inswa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah