MUDANESIA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mengusung Kaesang Pangarep, Putra Presiden Jokowi Dodo sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Hal tersebut disampaikan di Kantor DPW PSI DKI Jakarta, pada Rabu, 27 Maret 2024.
"Untuk Mas Kaesang, menurut saya, beliau sosok figur yang sangat baik," kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI William Aditya Sarana.
Pihak Ketua Fraksi PSI DPRD DKI siap dan tidak akan segan mengusung Kaesang, dengan syarat Kaesang mampu memenuhi persyaratan administratif pendaftaran calon gubernur (cagub) DKI.
Ternyata selain Kaesang, terdapat beberapa nama figur-figur internal yang juga layak menjadi pemimpin Jakarta, menurut William Aditya Sarana.
Baca Juga: Jokowi Dalam Waktu Dekat Akan Mengundang Semua Elit Partai Politik
"Selain Mas Kaesang, kami juga ada sosok Sis Grace yang suaranya terbesar di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, DKI III," katanya.
Pada pemilu legislatif (Pileg) 2024 Grace Natalie mendapat suara terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Dia berhasil meraih perolehan suara sebanyak 193.556 suara. Dengan data tersebut dapat membuktikan bahwa Grace dipercaya oleh warga Jakarta Barat hingga Jakarta Utara.
"Dari perolehan suara Sis Grace yang luar biasa itu saya kira kepercayaan masyarakat ke Sis Grace itu besar," ujarnya.
Baca Juga: Perhimpunan Rakyat Progresif Optimis PSI Mendapatkan Kursi DPR
Dengan demikian, dia menilai bahwa Kaesang dan Grace merupakan figur internal PSI yang layak untuk menjadi Gubernur ataupun Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Terkait penyelenggaraan pilkada untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota akan diselenggarakan serentak di seluruh daerah pada 27 November 2024.
Sebelumnya, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menilai Jakarta membutuhkan sosok Presiden Joko Widodo baru untuk calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI menilai mengenai filosofi kepemimpinan Jokowi ketika memimpin Jakarta terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta saat ini, seperti MRT, Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Hal tersebut disampaikan oleh William Aditya Sarana pada Jumat, 15 Maret 2024.***