Siap-Siap, Erick Thohir Bakal Kasih Kabar Penting Soal Vaksin Covid-19

- 25 November 2020, 02:20 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. /Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

MUDANESIA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka peluang daerah zona merah penularan Covid-19 sebagai prioritas pemberian vaksin. Hal itu akan dibahas dalam dua hari ke depan.

“Kita tunggu keputusan rencana 1-2 hari ke depan ada pertemuan dengan gubernur/walikota untuk memutuskan, apakah kita akan prioritaskan zona merah dulu yang tingkat kematian dan penularannya tinggi. Bisa saja nanti keputusannya kita prioritaskan zona merah dulu,” ungkap Erick, seperti dilansir Mudanesia dari Antara, Selasa, 24 November 2020.

Dalam Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi, target vaksinasi adalah warga berusia 18-59 tahun.

Baca Juga: Uun Samsa, Pencipta Lagu Permintaan Api Unggun Meninggal Dunia

Meski begitu, kata Erick Thohir, rentang usia itu tidak mutlak. Sebab nantinya aka nada beberapa vaksin dari produsen yang berbeda. Sebelumnya rentang usia 18-59 tahun ditentukan karena uji coba yang dilakukan kepada masyarakat dalam rentang usia tersebut.

Khususnya untuk vaksin Sinovac yang bekerajsama dengan Sinovac. “Kemenkes pasti menentukan tidak hanya 1 macam vaksin, tidak hanya sinovac saja. Bisa saja ada tambahan 1-2 vaksin lagi,” kata Erick Thohir.

Dirinya mengungkapkan, berdasarkan hasil riset terakhir, sebanyak 66 persen masyarakat sangat ingin mendapat vaksin. Sementara warga yang tidak ingin divaksin ada 16 persen.

Baca Juga: Kabar Gembira Jelang Hari Guru Nasional 2020, Wapres Ma'ruf Amin Bagi Bocoran Seleksi P3K

“Tidak tau alasannya apa karena kalau bicara halal haram, kita sudah sampaikan otoritas tertinggi, MUI yang tentukan halal dan haram,” tandasnya.***

Editor: Setiono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x