Network
MUDANESIA - Masyarakat mendapatkan imbauan untuk lebih selektif serta waspada dalam mengeluarkan infak dan sedekah.
Pasalnya ada indikasi uang yang masuk ke dalam kotak amal disebut-sebut penggunaannya diduga dialokasikan untuk kegiatan radikalisme.
Berdasarkan hasil penyelidikan di Mabes Polri, khususnyaTim Densus, diketahui kotak amal yang tersebar di sejumlah lokasi terindikasi disalurkan untuk kegiatan radikalisme.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Termin 3 Tahap 1 Cair? TENANG, BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Diperpanjang
Merespon hasil penyelidikan tersebut, Polresta Bandung mengimbau masyarakat untuk antisipatif dalam mengeluarkan infak maupun sedekah.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan mengenai kebenaran hal tersebut.
Penyelidikan dilakukan guna memastikan di Kabupaten Bandung terhindar dari penyalahgunaan alokasi saluran kotak amal.
Baca Juga: Pasangan Leslar, Lesti Kejora dan Rizky Billar Buka-bukaan Soal Pacar Settingan: Perasaan Dari Tuhan
“Kami dari jajaran Polresta Bandung saat ini tentu saja melakukan upaya penyelidikan, sampai sejauh mana kegiatan-kegiatan tersebut, apakah benar atau tidak,” kata Hendra Kurniawan, Rabu 23 Desember 2020.
