Pemkot Cimahi Tunda Sekolah Tatap Muka, Ngatiyana: Jangan Sampai Buat Kegiatan Tanpa Rencana Matang

- 4 Januari 2021, 11:45 WIB
Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana
Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana /Laksmi Sri Sundari/galamedia


MUDANESIA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperbolehkan sekolah menerapkan pembelajaran tatap muka mulai Januari 2021. Akan tetapi, izin pembukaan sekolah tersebut berada di tangan pemerintah daerah.

Di Jawa Barat, Dinas Pendidikan Jawa Barat telah mengumumkan sebanyak 785 SMA, SMK, dan SLB siap menerapkan pertemuan tatap muka (PTM) di sekolah dengan menaati protokol kesehatan yang ketat.

Namun, dua kota yaitu Kota Depok dan Kota Bandung, memutuskan memperpanjang masa belajar dari rumah. Keputusan yang sama diambil oleh Pemerintah Kota Cimahi.

Baca Juga: 785 Sekolah di Jawa Barat Siap Gelar Sekolah Tatap Muka Januari 2021, Kecuali 2 Kota Ini

Pemkot Cimahi memastikan bahwa pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun 2021 di tengah pandemi COVID-19 masih ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan alasan penundaan pemberlakuan PTM tersebut yakni pertimbangan situasi dan kondisi serta kesiapan pemerintah, sekolah, dan orangtua siswa.

"Kami sampaikan bahwa untuk tatap muka di Kota Cimahi sementara ini masih ditunda. Alasannya melihat sikon dan kesiapan semuanya, jangan sampai membuat kegiatan tanpa perencanaan," ungkap Ngatiyana, Senin 4 Januari 2021.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Anak-Anak di Atas Rata-rata Dunia, Kaji Ulang Buka Sekolah Tatap Muka Januari 2021

Ngatiyana mengatakan pelaksanaan PTM di Kota Cimahi bakal direncanakan ulang sambil mempersiapkan sarana dan prasarana, kesiapan orangtua, serta siswa yang bakal menjalani PTM.

"Akan direncanakan ulang, tapi rencananya kapan masih belum kita tentukan. Kita fokus ke persiapan sarpras seperti hand sanitizer, terus kesiapan orangtua, komite, dan anak-anaknya," jelasnya.

Dengan demikian, selama menunggu kepastian pelaksanaan PTM siswa masih akan menjalani pembelajaran secara online atau daring.

Baca Juga: Demi Keselamatan, Sekolah Tatap Muka Januari 2021 Hanya di Zona Hijau, Cek 6 Syarat dari PGRI Jabar

"Sekarang pembelajaran masih daring. Disdik akan mengecek kesulitan dan hambatan pelaksanaan sekolah daring. Jadi guru-guru akan jemput bola ke rumah siswa melakukan komunikasi hambatan sekolah daring," tegasnya.

Jika melihat perkembangan kasus COVID-19 di Cimahi, saat ini kasus COVID-19 mencapai 2157 kasus. Rinciannya 623 orang masih positif aktif, 1477 orang dinyatakan sembuh, dan 57 orang meninggal dunia.

"Kita juga pertimbangkan masih adanya guru yang positif COVID-19, saat ini sisa 5 orang. Tapi kita antisipasi biar tidak meluas sampai menulari siswa," tandasnya.***

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah