Mahasiswa ITS Rancang Drone Pencari Korban Kecelakaan Laut

- 4 Desember 2021, 21:38 WIB
Drone DJI
Drone DJI /Peta Pixel

MUDANESIA - Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang drone kapal autonomous pencari korban kecelakaan laut berbasis computer vision yang diberi nama YOLO-Boat.

"Inovasi ini dirancang untuk membantu tim Search and Rescue (SAR) dalam menghindari bahaya saat proses penyelamatan korban kecelakaan di perairan, terutama di laut," kata Ketua tim perancang YOLO-Boat Andreas Raja Goklas Sitorus.

Selain Andreas, tim ini juga beranggotakan Achmad Zidan Akbar dari Departemen Teknik Informatika 2018, Nawab Aditya asal Teknik Elektro 2019, Rahyan Damar Ramadhan asal Teknik Sistem Perkapalan 2019, dan terakhir Zulieta Krisna Damayanti dari Teknik Perkapalan 2019 ini.

Baca Juga: Sinopsis Drakor HAPPINESS Episode 9 Part 2: Tidakkk! Yi Hyun Terinfeksi, Titipkan Sae Bom ke Han Tae Seok

Andreas melanjutkan terdapat faktor-faktor yang dapat membahayakan tim SAR ketika melakukan penyelamatan di lapangan, seperti cuaca dan lokasi kecelakaan.

"Melihat kemungkinan tersebut, kami termotivasi untuk membuat suatu alat yang dapat membantu operasi penyelamatan oleh Tim SAR,” tutur Andreas.

Alat ini dirancang untuk dapat bekerja mandiri dalam mendeteksi korban, sehingga mampu meminimalisasi risiko bahaya pada proses penyelamatan.

Baca Juga: Tak Ingin Melahirkan di Penjara, Elsa Kabur Lagi Saat Dipindahkan: Ikatan Cinta 4 Desember 2021

Nama YOLO-Boat merupakan akronim dari You Only Live Once. Nama tersebut dipilih dengan tujuan agar kapal ini dapat menjadi harapan bagi para korban.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x