MUDANESIA - Seorang bocah perempuan berinisial DF berusia 6 tahun yang merupakan warga Dusun Barat Desa Mandangin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, ditemukan tewas di dalam saluran air. DF diduga kuat dibunuh.
Jasad korban ditemukan pada Minggu, 10 Juli 2022. Badannya dalam keadaan telungkup dengan kaki dan tangannya terikat tali.
Sebelumnya, korban sempat diajak main seorang anak perempuan. Namun, setelah itu, korban tak juga pulang.
Baca Juga: Aturan Booster Jadi Syarat Perjalanan, Khawatir Bikin Sektor Pariwisata Kembali Lesu
Joko, 41, warga setempat mengatakan bahwa sebelum ditemukan meninggal, korban diajak seorang anak perempuan dengan alasan mau makan rujak. Anehnya, sejak pergi korban tidak pulang. Banyak yang mengatakan sebelum ditemukan meninggal, korban jalan kaki bersama AS (12), warga setempat. Namun, AS pulang ke rumahnya dan korban tidak.
"Diketahui, AS pulang ke rumahnya sendirian. Padahal dia yang mengajak korban. Anehnya ada pihak keluarga korban melihat jika AS menggunakan perhiasan yang dipakai DF atau korban saat sebelum meninggal," katanya.
Orang tua korban, Imroni membenarkan telah melihat perhiasan anaknya dipakai AS. Namun AS mengaku tidak mengetahui keberadaan korban. Beberapa jam kemudian, korban ditemukan tewas dan jasadnya ditaruh di saluran air.
Baca Juga: Gara-gara PMK, KPSBU Lembang Kehilangan 415 Sapi Dipotong Paksa dan Mati Bangkar
"Saya lihat AS memakai perhiasan milik anak saya. Tapi saat ditanya, dia menjawab kalau anak saya sedang di jalan," katanya.