MUDANESIA - Sejumlah unggahan yang memuat tautan pendaftaran dana bantuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) marak beredar di media sosial Facebook.
Tautan tentang pendaftaran dana bantuan sosial UMKM itu telah dibagikan salah satu pengguna Facebook ke sebuah grup publik bernama "UMKM NAIK KELAS" yang berisi 87 ribu anggota.
Tautan itu kemudian banyak yang membagikan kembali karena masih banyak masyarakat yang mengharapkan mendapatkan bantuan sosial UMKM.
Baca Juga: Hore, Pelajar Kebagian Bansos PKH Rp2 Juta, Cek Besarannya di Artikel Berikut Ini
Berikut narasi dalam pesan yang dibagikan ke grup Facebook itu:
"BAGI YANG BELUM MENDAPATKAN DANA BANTUAN UMKM SILAKAN DAFTAR DI BAWAH INI
SURVEYHEART.COM
DAFTAR DANA BANTUAN UMKM".
Baca Juga: Suaminya Tertangkap Karena Kasus Narkoba, Penyanyi Nindy Ayunda Turut Diperiksa?
Sebagaimana dikutip Mudanesia.com dari situs Antara, pesan tentang dana bantuan UMKM itu merupakan hoaks dan tautan tersebut termasuk upaya penipuan.
Faktanya, pendaftaran untuk mendapatkan bantuan BLT UMKM tidak dilakukan dengan mengisi data diri melalui tautan daring.
Pelaku usaha kecil dan menengah yang ingin mendaftar bantuan harus menghubungi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah di Kabupaten dan Kota tempat tinggal.
Baca Juga: Drama Korea The Uncanny Counter Jadi Favorit, Ini 5 Daya Tarik Serial dari Webtoon Ini
Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah akan meminta data diri dan profil usaha untuk disesuaikan dengan lima syarat yang ditentukan yaitu:
1. memiliki usaha berskala mikro
2. WNI
3. Bukan ASN (aparatur sipil negara), TNI/Polri, pegawai BUMD/BUMN
4. Tidak sedang memiliki pinjaman di bank dan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
5. pelaku usaha mikro yang memiliki alamat berbeda antara domisili dan lokasi usaha, dapat melampirkan surat keterangan usaha (SKU).
Baca Juga: GOT7 Hengkang dari JYP Entertainment, Sepakat Tidak Perpanjang Kontrak
Jika memenuhi syarat, calon penerima akan mendapatkan pesan singkat atau SMS dari bank penyalur BLT UMKM untuk mencairkan dana bantuan melalui tiga bank yaitu BRI, BNI, atau Bank Syariah Mandiri.***