Network
MUDANESIA - Menjenguk orang sakit adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini adalah sebagai bentuk dukungan dan perhatian yang dapat kita berikan kepada orang yang sedang sakit. Menjenguk dan memanjatkan doa kepada orang sakit merupakan bentuk dukungan dan perhatian yang dapat kita lakukan. Berikut adalah beberapa doa yang dapat dilakukan saat menjenguk orang sakit:
Doa yang kerap dibacakan Rasulullah SAW ketika menjenguk keluarganya yang sedang sakit:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Arti: "Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tidak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit."
Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Arti: "Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tidak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit."
Hadist Riwayat al-Bukhari:
لا بَأسَ طَهُوْرٌ إِن شَاءَ اللَّهُ
(Laa Ba'sa Thohurun Insyaallah)
Artinya, "Tidak ada bahaya, semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih."
Ungkapan ini berasal dari kalimat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam ketika beliau berkunjung ke rumah seseorang yang sakit. Beliau mengucapkan "Laa Ba'sa Thohurun Insyaallah" untuk memberikan semangat dan penghiburan kepada orang yang sakit.
Riwayat Abu Hurairah RA:
أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَأَشْفِ أَنْتَ أَنْتَ الشَّافِي
لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Arti: "Hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tidak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit."***
