Berbahaya, Mendengarkan Musik Terlalu Keras dan 4 Aktivitas Berikut Ini Bisa Sebabkan Kepikunan Dini, loh!

24 Januari 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi kepikunan dini /Pixabay/

MUDANESIA – Pikun sejatinya banyak dialami oleh orang lanjut usia (lansia), namun ternyata pikun juga bisa dialami oleh anak muda yang masih dalam usia produktif.

Selain karena faktor genetik, kondisi ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Kehidupan modern yang serba instan menyebabkan gaya hidup sebagian besar masyarakat cenderung tak sehat, mulai dari pola makan, kebiasaan buruk seperti merokok, stress, kurang tidur, minim aktivitas fisik dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Hong Kong Terapkan Lockdown, Tapi Baru di Dua Distrik

Fakta penelitian bahkan menunjukkan hipertensi, diabetes, merokok, kurang tidur, stres, dan kesendirian hinggs kesepian, bisa menyebabkan otak mengecil lebih cepat.

Umumnya, demensia atau kepikunan lumrah ditemui pada orang lanjut usia. Ini dikarenakan seiring bertambahnya usia, volume otak akan mengecil disebabkan sel mulai mengalami kerusakan.

Namun, gaya hidup tak sehat juga bisa menjadi salah satu faktor proses penyusutan otak akan terjadi lebih cepat.

Baca Juga: Wow, Baru 3 Hari Kerja di Tesla, Insinyur Ini Malah Dipecat Karena Tuduhan Hukum Berikut

Berikut penyebab terjadinya kepikunan dini yang dirangkum Mudanesia.com.

1. Suka Menyendiri

Terlalu suka menyendiri dapat menyebabkan resiko kinerja kognitif pada otak menurun.

Resiko Alzheimer dan penurunan kemampuan otak juga dapat terjadi karena kurangnya intensitas bersosialisasi dengan manusia. Untuk itu, manusia harus meningkatkan intensitas bersosial guna mencegah kepikunan.

Baca Juga: Sibuk Tangani Virus dan Bencana, Doni Monardo Positif Covid-19, Ternyata Belum Dijadwalkan Terima Vaksin

2. Kurang Jam Tidur

Kekurangan jam tidur dapat menimbulkan resiko demensia dan Alzheimer. Kurangnya jam tidur dapat membahayakan otak dan menimbulkan melemahnya ingatan dan kesulitan menangkap informasi baru.

3. Malas Bergerak

Malas bergerak bisa menjadi penyebab demensia dan membuat resiko Alzheimer meningkat. Malas bergerak akan membuat resiko demensia mudah pikun. Usahakan untuk berjalan sekitar 30 menit per hari guna menghindari kebiasaan buruk yang bias menyebabkan pikun.

Baca Juga: Ini Tata Cara Membuat AJB, Proses Jual Beli Tanah di PPAT, Berikut Biayanya

4. Malas Berjemur

Vitamin D merupakan vitamin yang amat penting dalam menutrisi tulang, sendi, bahkan merangsang fungsi otak.

Vitamin D bias didapatkan dari sinar matahari yang kaya akan nutrisi ketika menyentuh tubuh. Malas berjemur menjadi salah satu penyebab seseorang mudah untuk pikun. Vitamin D juga sangat penting kaitannya dengan peningkatan kognitif dan mencegah demensia sejak dini.

Baca Juga: Hyun Bin Kembali Jadi Orang Korea Utara, Tapi Bukan Tentara di Confidential Assignment 2

5. Mendengar Musik Terlalu Keras

Selain mempengaruhi pendengaran, mendengarkan musik terlalu keras berdampak juga pada kesehatan otak. Mendengarkan musik terlalu keras dapat membuat otak menyusut dan resiko Alzheimer meningkat. Otak akan bekerja keras dalam memproses musik sehingga kemampuan menyimpan memori akan menurun dan menyebabkan kepikunan.***

Editor: Sofia Khansa

Tags

Terkini

Terpopuler