Mengerikan! Dua Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Longsor Sumedang

13 Januari 2021, 15:28 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian longsor Cimanggung. PVMBG memperingatkan potensi bencana susulan. /jabarprov.go.id/


MUDANESIA - Potongan tubuh diduga korban ditemukan tim SAR gabungan di lokasi longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Diduga kuat, masih ada lebih dari 20 orang yang masih tertimbun material longsoran.

Saat ini, dua potongan tubuh sedang dalam proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap.

Baca Juga: Masih ada 2 Pemukiman di Atas Lokasi Longsor Cimanggung, Ketua DPRD Sumedang: Izinnya Bekukan Saja!

Potongan tubuh itu belum diketahui jenis kelamin ataupun identitas lainnya.

Kasubbid Dok Polda Jabar, AKBP Maman Wiratman mengatakan, dua potongan tubuh itu sudah diperiksa dan diambil sampel DNA.

"Bagian tubuh berupa jaringan kulit dan otot dengan panjang 109 sentimeter, panjang 19 sentimeter dan tebal 4,5 sentimeter," ungkap Maman saat ditemui di Posko Antemortem Longsor Cimanggung, Rabu, 13 Januari 2021.

Baca Juga: Polres Sumedang Himpun Keterangan Penyebab Longsor Cimanggung Sumedang yang Telan Puluhan Korban

Sementara potongan tubuh kedua, saat ini masih dalam pemeriksaan oleh tim medis di Puskesmas Sawah Dadap.

Maman menyampaikan, setelah diambil sampel DNA, potongan tubuh ini akan dimakamkan segera.

Adapun jika nanti ada kecocokan sampel DNA dengan keluarga atau ditemukan tubuh utuh korban, maka potongan itu akan diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Dipilih Presiden Jokowi, Pengamat: Waspada Kelompok Teroris Bisa Tambah Marah

"Itu bisa dipastikan potongan tubuh manusia, karena kita punya ahli forensi yang bisa membedakan apakah ini potongan tubuh manusia atau bukan. Langkah kita selanjutnya adalah berkoordinasi dengan Muspika setempat untuk dikuburkan," papar Maman.

Hingga saat ini, Tim DVI sudah mengumpulkan sedikitnya 28 sampel DNA keluarga korban longsor. Sampai saat ini, Tim DVI sudah mengidentifikasi 17 korban meninggal dunia yang ditemukan sepanjang lima hari.

"Jadi tinggal kita mencari 23 orang yang belum ketemu," tutur Maman.

Baca Juga: Bupati Aa Umbara Pilih Bungkam dan Menolak Dirawat, Sekda Bandung Barat: Awalnya Enggak Mau Ribut

Maman menyebutkan, pihaknya belum bisa mengidentifikasi secara utuh potongan tubuh itu bagian mana. Untuk kesimpulan lebih lengkapnya, Maman meminta agar menunggu ditemukannya bagian tubuh yang lain.

"Belum bisa dipastikan juga, jadi namanya body part itu butuh waktu agak lama. Nanti DNA anthemortemnya kita ambil dari keluarganya. Cuma yaitu, cukup lama bisa 10 hari," ujar Maman.***

Editor: Sofia Khansa

Tags

Terkini

Terpopuler