MUDANESIA - Kreativitas dapat muncul di tengah keterpurukan ekonomi. Seperti yang dialami Adang Muhidin (46), yang menyulap bambu menjadi sebuah miniatur rumah dengan nilai yang cukup menggiurkan.
Inspirasi itu muncul saat usaha kerajinan pembuatan jam dan berbagai alat musik milik Adang, di Cimareme, Kabupaten Bandung Barat, terpuruk karena pandemi Covid-19.
Usahanya terdahulu yang sama-sama berbahan bambu itu tak bisa berjalan, karena pengiriman barang baik ke luar daerah di Indonesia maupun ke luar negeri dihentikan imbas dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pipi Tirus Melly Goeslaw dengan Buccal Fat Removal, Begini Prosedurnya
"Padahal, seharusnya awal Maret itu saya ke Malaysia buat mengirimkan pesanan. Nilainya itu puluhan juta, tapi terlanjur lockdown," ungkap Adang, Senin, 23 November 2020.
Omset sekitar Rp200 juta per bulan yang seharusnya didapat Adang dari usaha pembuatan macam jam tangan dan alat musik berbahan tiba-tiba merosot tajam.
"Malah, sejak ada Covid-19, pendapatan saya menjadi minus, nol persen. Kan kita enggak bisa mengirimkan pesanan," terang Adang.
Baca Juga: Di FIlm Animasi Jepang Earwig and The Witch, Sherina Berkontribusi Sebagai Ini Loh!
Kondisi tersebut membuat pria berambut gondrong ini coba-coba membuat miniatur rumah berbahan dasar bambu. Namun, ia sadar bahwa pembuatan kerajinan tersebut tak bisa hanya oleh seorang diri.
Editor: Setiono