Coreng Nama Baik, PDIP Jawa Barat Tidak Akan Pecat Ajay Muhammad Priatna yang Terjerat Kasus Suap

- 29 November 2020, 16:25 WIB
KETUA DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono saat menghadiri Musancab di hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Selasa, 21 Juli 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
KETUA DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono saat menghadiri Musancab di hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Selasa, 21 Juli 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

MUDANESIA - Penangkapan Walikota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyeret nama PDIP, di mana Ajay menjadi kadernya. Ajay Muhammad Priatna merupakan Ketua DPC PDIP Cimahi.

Tidak sedikit kader dari PDIP terjerat kasus korupsi. Ditangkapnya Ajay Muhammad Priatna, menambah daftar panjang politisi dan kepala daerah yang terjerat kasus korupsi dari PDIP.

Setelah ditangkap, hanya butuh waktu sehari KPK menetapkan Ajay Muhammad Priatna sebagai tersangk kasus korupsi suap perizinan Rumah Sakit Umum Kasih Bunda.

Baca Juga: Menengok Rumah Sakit Kasih Bunda, yang Menyeret Ajay M Priatna Sebagai Tersangka KPK

Dikatakan Ketua PDIP Jawa Barat, Ono Surono, penangkapan Ajay Muhammad Priatna menjadi duka bagi PDIP Jabar. Ono menyampaikan keprihatinannya.

Ono mengatakan PDIP menyerahkan proses hukumnya pada aparat yang berwenang. Sejak disematkan status sebagai tersangka, Ajay Muhammad Priatna akan menjalani masa penahanan selama 20 hari.

Seperti diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, dengan judul:"Ketua PDIP Jawa Barat Sebut Wali Kota Cimahi Tak Makan Uang Rakyat, Ajay Tergelincir di Jalan Rata", walaupun Ajay Muhammad Priatna itu kader PDIP, tapi PDIP tidak akan memberikan advokasi pada orang yang pernah terpilih sebagai orang nomor satu di Kota Cimahi.

"PDIP tidak pernah kenal advokasi untuk pelaku tersangka korupsi, jadi selama ini tidak ada dan tidak pernah ada advokasi," ujar Ono.

Baca Juga: Kronologis Suap Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna, Sebelum Ditangkap KPK

Halaman:

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x