Network
MUDANESIA - Ganjar Pranowo Capres nomor urut 3 dalam debat pamungkas Calon Presiden di Balai Sidang Jakarta JCC Senayan, Jakarta, Banyak menyebutkan isu persoalan bantuan sosial (bansos), gizi, hingga kekerdilan pada anak atau stunting pada yang diselenggarakan Minggu, 04/02/2024.
Sepanjang jalanya debat terakhir capres tersebut, Ganjar Pranowo kurang lebih mengucapkan kata "bansos", "gizi", dan "stunting" masing-masing sebanyak enam kali.
Ganjar menyatakan bahwa bansos adalah hak rakyat, sehingga pemerintah memiliki tugas untuk dapat memastikan pemberian bantuan dilakukan secara tepat sasaran dan tepat waktu.
lalu Ganjar Pranowo menyatakan bahwa tata kelola distribusi bansos memerlukan perbaikan agar tidak terjadi saling klaim, dapat tepat sasaran, dan tidak menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Apa Itu LFP Yang Disebut Oleh Gibran di Debat Keempat Cawapres?
Adapun dua kata lain yanh disebutkan oleh Ganjar selama debat sebanyak enam kali yaitu kata "gizi" dan "stunting".
yang paling sering disinggung oleh Ganjar dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Ganjar menyatakan bahwa tidak setuju dengan program makan gratis yang diusung Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto sebagai upaya untuk mengatasi stunting, kemiskinan ekstrem, serta angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
"Kalau kasih makanannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting, saya sama sekali tidak setuju, Bapak, karena Bapak terlambat," kata Ganjar menanggapi program kerja usungan pasangan calon nomor urut 2.
Menurut Ganjar, stunting dapat diatasi sejak bayi dalam kandungan. Oleh sebab itu, makanan bergizi sebaiknya diberikan kepada ibu hamil.
