Pembangunan Terminal Wae Kelambu di Labuan Bajo NTT Senilai Rp173 Miliar Akan Segera Rampung

- 8 Februari 2021, 13:54 WIB
Teluk labuan bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Teluk labuan bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). /Pixabay/bowoikh

MUDANESIA - Pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditargetkan bakal diresmikan pada akhir Maret mendatang.

Terminal Multipurpose Wae Kelambu itu merupakan terminal logistik penunjang destinasi pariwisata Labuan Bajo.

Pemimpin Proyek Investasi Strategis Labuan Bajo PT Pelindo III (Persero) Mukhamad Fathoni mengatakan, pembangunan terminal serbaguna itu ditargetkan selesai pada Maret 2021.

"Kita berharap tanggal 31 Maret 2021 dapat dilakukan soft launching Terminal Multipurpose Wae Kelambu," katanya, dikutip dari Antara, Senin 8 Februari 2021.

Baca Juga: Polda Jabar Ungkap Kasus Produksi Kosmetik Ilegal di Bandung Barat, Sebulan Beromzet Rp55 Juta

Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Ayodhia GL Kalake berkunjung ke proyek pembangunan infrastruktur tersebut, Minggu 7 Februari 2021.

Tercatat, progres pembangunan terminal di sisi laut sudah mencapai 92 persen, sedangkan pembangunan di sisi darat sudah mencapai 89 persen.

"Pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu ini menunjukkan progres yang baik," kata Ayodhia.

Kendati demikian, Direktur Teknik Labuan Bajo PT Pelindo III Boy Robyanto mengungkapkan masih ada empat hal yang dinilai perlu jadi perhatian pemerintah.

Baca Juga: Mantap! Ternyata Masih Ada Peluang BLT BSU Gaji 2021 Kembali Cair, Ini Pertimbangan Menaker Ida Fauziyah

Pertama, perbaikan geometri jalan sepanjang delapan kilometer yang perlu diperluas dan dibuatkan drainase.

Kedua, reroute akses masuk pelabuhan agar tidak berkelok-kelok dan membuat penumpukan kendaraan.

Ketiga, terminal bahan bakar minyak (TBBM) yang diharapkan dapat menjadi pusat distribusi BBM di wilayah Flores bagian barat.

"Keempat, persiapan kegiatan operasional pelabuhan, khususnya untuk kegiatan soft launching," kata Boy.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Ini

Terminal Wae Kelambu merupakan salah satu infrastruktur pendukung Labuan Bajo, salah satu destinasi wisata super prioritas (DPSP).

Pembangunan Terminal Wae Kelambu dengan total nilai kontrak pekerjaan mencapai Rp173 miliar dibiayai sepenuhnya oleh APBN.

Rencananya, Wae Kelambu akan diperuntukkan bagi lalu lintas logistik dan bongkar muat kontainer, kargo, dan curah cair sehingga mampu memisahkan aktivitas pariwisata dan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Labuan Bajo.

Baca Juga: Elektabilitas Ridwan Kamil Naik Terus, Tapi Masih di Peringkat yang Sama, di Bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo

Nantinya, Pelabuhan Labuan Bajo akan direvitalisasi dan hanya akan menjadi tempat bersandar kapal-kapal wisata dan kapal penumpang. Selain itu, di sana juga akan dibangun terminal yacht.

Selain berfungsi sebagai terminal barang, sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap agar Terminal Wae Kelambu dapat membantu menaikkan taraf hidup masyarakat setempat dan Provinsi NTT.***

Editor: Setiono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x