Kecewa terhadap Ajay Muhammad Priatna, Masyarakat Minta Kepala Daerah Stop Korupsi

- 1 Desember 2020, 06:38 WIB
Wali Kota Cimahi, Jawa Barat Ajay Muhammad Priyatna saat masih bertugas.
Wali Kota Cimahi, Jawa Barat Ajay Muhammad Priyatna saat masih bertugas. /instagram/walikotacimahi/

MUDANESIA - Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena kasus korupsi membuat kecewa banyak pihak.

Seperti diketahui, Ajay terjaring OTT KPK lada Jumat, 27 November 2020. Kemudian, pada Sabtu, 28 November 2020, Ajay ditetapkan sebagai tersangka kasus suap perizinan pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Bunda.

Tokoh masyarakat pendiri Kota Cimahi, Olan Siswanto mengungkapkan rasa kecewanya terhadap politisi PDIP itu. Apalagi Ajay menjadi pesakitan di tahun ketiga menjabat sebagai kepala daerah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berikan Mandat, Ngatiyana Pimpin Kota Cimahi

"Tentu kita sebagai tokoh yang menggagas pembentukkan Kota Cimahi sangat kecewa. Wali Kota baru menjabat tiga tahun, tapi sudah terjerat korupsi," ungkap Olan, Selasa, 1 Desember 2020.

Apalagi dengan adanya kasus yang menjerat Ajay, membuat nama Kota Cimahi menjadi buruk di mata publik. Hal itu mengingat di usianya yang 19 tahun, sudah tiga kepala daerah Kota Cimahi yang terjerat korupsi.

"Ini kan tidak baik karena sudah tiga kali Wali Kota Cimahi ini terjerat korupsi. Hattrick. Mekipun demikian, kita berharap biar kondisi ini tidak terulang lagi. Cukup sampai di sini saja," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Akan Umumkan Kepastian Cuti Bersama Desember 2020, Ini Fakta Menarik Libur Akhir Tahun

Menurut Olan, kasus korupsi yang menjerat tiga Wali Kota Cimahi karena ongkos politik yang tinggi. Itu juga yang mendasari tidak adanya warga Cimahi asli yang mau mencalonkan diri menjadi Wali Kota.

"Ini (korupsi) tidak terlepas dari tingginya ongkos politik di Cimahi. Ini juga yang menjadikan alasan, warga asli Cimahi enggan mencalonkan diri menjadi kepala daerah," katanya.

Di mata warga Cimahi, apa yang dilakukan Ajay sangat mengecewakan. Ajay seharusnya bisa belajar dari dua wali kota sebelumnya yang juga terjerat kasus korupsi.

"Sangat prihatin atas kejadian yang menimpa Wali Kota Cimahi. Ini bukan soal musibah saja, tapi ini juga soal sikap dari pemimpin yang tidak amanah," kata Tomy Try Prasetyo, warga Cimahi.

Baca Juga: Diskon hingga 90 Persen di Bazar Buku Terbesar Big Bad Wolf, Simak Tanggalnya

"Pak Ajay seharusnya bisa belajar dari kepemimpinan Cimahi yang dulu. Selama kepemimpinan dua Wali Kota berbeda selalu bermasalah dengan KPK. Pak Ajay lupa akan sumpah yang telah diucap pada saat pelantikan menjadi Wali Kota," tambahnya

Sekadar diketahui, Cimahi memisahkan diri dari Kabupaten Bandung pada tahun 2021. Sebagai kota mandiri, Cimahi hanya memiliki tiga kecamatan dengan 15 kelurahan. Saat ini jumlah penduduk Kota Cimahi mencapai 550 ribu jiwa.***

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x