MUDANESIA - Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada 2 juta pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) non-pegawai negeri sipil (Non-PNS) 2020 belum sepenuhnya dicairkan.
Penerima bantuan diminta mengecek aplikasi di Info GTK dan PDDikti. Kemudian datang ke bank dan aktifkan rekening buku tabungan BSU sebelum tanggal 30 Juni 2021.
Kapuslapdik meminta para pendidik dan tenaga kependidikan yang berhak menerima BSU untuk segera membuka aplikasi di https://info.gtk.kemdikbud.go.id/ dan https://bsudikti.kemdikbud.go.id/.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Kapuslapdik) Kemendikbud Ristek Abdul Kahar meminta para pendidik dan tenaga kependidikan yang berhak menerima BSU untuk mengunduh dan mencetak SPTJM, lalu datang ke bank dan mengaktifkan rekening buku tabungan untuk bisa mencairkan dana BSU.
Abdul Kahar menyebut masih banyak penerima yang belum mencairkan bantuannya. Seperti pendidik dan tenaga kependidikan di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dan Kelompok Bermain (KB).
Baca Juga: Sinopsis Voice 4 Episode 1: Email dari Kembaran Kang Kwon Joo Disangka Prank, Adik Derek Jo Dibunuh
Dijelaskan lebih lanjut oleh Abdul Kahar, saat ini masih terdapat 33 persen penerima BSU belum mencairkan atau melakukan aktivasi rekening.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada PTK yang berhak menerima BSU dan belum aktivasi buku tabungannya agar segera melakukan aktivasi sebelum tanggal 30 Juni 2021.