Pemerintah Akan Umumkan Kepastian Cuti Bersama Desember 2020, Ini Fakta Menarik Libur Akhir Tahun

30 November 2020, 07:43 WIB
ilustrasi liburan /ZyrexPl/pixabay/ZyrexPl

MUDANESIA - Pemerintah belum memutuskan kepastian tentang libur akhir tahun atau cuti bersama Desember 2020. Padahal, pemerintah sebelumnya telah menetapkan pengganti cuti bersama Idul Fitri pada akhir tahun.

Pada 20 Mei lalu, pemerintah menetapkan libur cuti bersama Desember 2020 ialah sejak 24 Desember 2020 sampai 1 Januari 2021. Kamis 24 Desember 2020 adalah Cuti Bersama Hari Natal, lalu Jumat, 25 Desember 2020 ialah Hari Natal.

Sementara 26-27 Desember 2020 merupakan libur akhir pekan. Selanjutnya, Senin 28 Desember 2020 sampai Kamis 31 Desember 2020 merupakan pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Buka Kembali Ajuan Centang Biru, Twitter Syaratkan Akun Pendaftar Harus Terkenal dan Aktif

Adapun Jumat 1 Januari 2021 ialah libur tahun baru, kemudian 2-3 Januari 2021 libur akhir pekan. Bila ditotalkan, maka hari libur tanpa jeda di penghujung tahun 2020 ialah sebanyak 11 hari.

Akan tetapi, pemerintah lalu berencana merevisi jatah libur atau tanggal merah cuti bersama, untuk menekan lonjakan kasus Covid-19. Keputusan terkait hal itu direncanakan bakal diumumkan Senin 30 November ini.

Meski libur akhir tahun masih belum jelas, sejumlah pihak memprediksi bahwa masyarakat akan tetap melancong untuk melepas kepenatan, sekaligus menyambut pergantian tahun.

Baca Juga: Hujan Abu Vulkanik, Status Gunungapi Lewotolok di NTT Dinaikkan Jadi Siaga

Dari hasil survei biro perjalanan kepada 1.490 pelanggan di seluruh Indonesia pada 9-16 November 2020, Minggu, terdapat sejumlah fakta menarik mengenai perilaku liburan akhir tahun 2020.

Sebanyak 75 persen masyarakat Indonesia berencana untuk melakukan liburan akhir tahun 2020. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar masyarakat berkeinginan untuk kembali bepergian, bertepatan dengan momen liburan akhir tahun.

Berdasarkan data internal Pegipegi, pada periode libur panjang akhir Oktober lalu, terjadi peningkatan pemesanan hotel dan tiket pesawat hingga dua kali lipat dibandingkan periode new normal pada hari biasa.

Baca Juga: Kumpulkan Sejuta Tanda Tangan, Uun Samsa Akan Diusulkan Menjadi Bapak Pramuka Garut

Data tersebut sejalan dengan hasil survei keinginan masyarakat untuk liburan akhir tahun 2020 ini. Pegipegi memprediksi pada periode libur akhir tahun nanti, tren akan traveling kembali meningkat secara signifikan.

"Dari survei ini kita bisa melihat bahwa kepercayaan diri masyarakat untuk kembali bepergian sudah mulai meningkat," kata Busyra Oryza, Corporate Communications Manager Pegipegi, dikutip dari Antara, Senin 30 November 2020.

"Hal ini ditunjang dengan infrastruktur di destinasi wisata yang sudah menyediakan dan menerapkan protokol kesehatan hingga membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman," lanjut Busyra Oryza.

Baca Juga: Coreng Nama Baik, PDIP Jawa Barat Tidak Akan Pecat Ajay Muhammad Priatna yang Terjerat Kasus Suap

Dalam survei diketahui bahwa ada beberapa faktor yang membuat masyarakat yakin dan tidak takut untuk melakukan liburam akhir tahun 2020.

Di antaranya adalah patuh akan protokol kesehatan (66 persen), percaya tempat yang akan dikunjungi telah menerapkan protokol kesehatan (65 persen), dan merasa dalam keadaan sehat (31 persen).

Beberapa responden juga mengatakan bahwa mereka membutuhkan penyegaran setelah dalam periode waktu yang lama menjalani karantina mandiri.

Baca Juga: Hingga Akhir Hayat, Perjuangan Uun Samsa Mendapatkan Pengakuan Tidak Kunjung Diterima

Bagi masyarakat yang berencana untuk liburan akhir tahun, sebanyak 45 persen memilih untuk bepergian ke luar kota menggunakan mobil atau kendaraan pribadi lainnya.

Disusul oleh bepergian ke luar kota menggunakan pesawat terbang (30 persen), staycation di hotel dalam kota (11 persen), ke luar kota menggunakan kereta (10 persen), dan ke luar kota menggunakan bus atau travel (4 persen).

Berdasarkan data tersebut, dapat diprediksi bahwa destinasi yang dekat dengan kota domisili akan menjadi favorit pada liburan akhir tahun nanti.

Baca Juga: Menengok Rumah Sakit Kasih Bunda, yang Menyeret Ajay M Priatna Sebagai Tersangka KPK

Untuk pemesanan tiket perjalanan, sebanyak 60 persen responden memilih melakukan pemesanan tiket perjalanan pulang pergi sekaligus. Sedangkan 40 persen lagi memesan tiket satu rute saja.

Berdasarkan data internal Pegipegi pada akhir pekan panjang akhir Oktober lalu, sebagian besar masyarakat lebih memilih memesan secara mendadak atau rata-rata di bawah satu minggu sebelum hari H keberangkatan.

Jakarta, Medan, Makassar, Surabaya, dan Bali menjadi 5 rute terfavorit pada periode libur panjang akhir Oktober lalu.

Baca Juga: Covid-19 di Kota Cimahi Makin Memburuk, Ini Pesan Ajay M Priatna Sebelum Digelandang KPK

Pada periode libur akhir tahun nanti, Pegipegi memprediksi bahwa destinasi wisata domestik di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Bandung, dan Bali akan diminati oleh masyarakat Indonesia.

Dari survei, hanya 25 persen responden mengaku belum berencana untuk bepergian pada periode akhir tahun 2020 nanti.

Ada sebanyak 44 persen responden mengaku belum tahu kapan akan liburan kembali, 32 persen berencana akan liburan pada pertengahan tahun 2021, 15 persen akan liburan ada awal kuartal pertama tahun 2021, dan 9 persen berencana liburan pada akhir tahun 2021.

Baca Juga: Tabrak Truk Parkir di Jalan Kolonel Masturi, Pengendara Motor Tewas

Masih adanya rasa khawatir akan keamanan dan keselamatan ketika bepergian diprediksi menjadi alasan utama masyarakat untuk menunda perjalanan mereka pada periode akhir tahun nanti.***

 

 

 

Editor: Setiono

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler