Menikmati Kolam Pemandian Alami di Telaga Cisaladah, Kabupaten Bandung Barat

21 November 2020, 16:08 WIB
Anak-anak bermain di Telaga Cisaladah /Mudanesie/Pradana M

MUDANESIA - Banyak objek wisata alam di Kabupaten Bandung Barat yang lokasinya tersembunyi dan belum terjamah wisatawan. Salah satunya yakni mata air Cisaladah atau Telaga Cisaladah. 

Kolam pemandian tersebut ada di kaki Gunung Burangrang. Tepatnya berlokasi di Kampung Ciparang, Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalong Wetan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. 

Walaupun kolamnya sang tersembunyi di tengah perkampungan dikeliling bukit, pesonanya tak bisa dipandang sebelah mata. Telaga Cisaladah menyuguhkan kolam berair jernih dengan warna biru kehijauan.

Baca Juga: Bila Gagal Tegakkan Protokol Kesehatan, Wali Kota Cimahi Siap Copot Jabatan

Udara di sekelilingnya pun masih bersih, cocok untuk menyegarkan pikiran dan mengembalikan kondisi tubuh yang lelah dan tegang sehabis perjalanan.

Pengelola wisata Telaga Cisaladah, Herman, mengatakan kolam pemandian alami itu sudah ada sejak tahun 1987. Dulunya hanya berupa aliran mata air yang keluar dari celah hamparan batu dengan jumlah yang mencapai ratusan. 

Atas inisiatif warga, kemudian dibuatlah dinding dengan tujuan menampung air, namun tetap dialirkan ke sungai dan air terjun mini di bagian bawahnya sehingga bisa mengairi kebun-kebun warga di sisi lain bukit yang mengelilingi Telaga Cisaladah. 

Baca Juga: Ingat, Sekarang Bikin KTP Enggak Harus ke RT RW, Ini Syaratnya!

"Jadi dari tahun 1987 baru dibikin kolam seperti ini. Karena dulu itu hanya aliran seperti sungai kecil saja. Di pinggirnya juga ada kebun-kebun warga. Karena berpotensi jadi tempat wisata, makanya sama warga dibikin seperti kolam ini," ujar Herman, Sabtu, 21 November 2020.

Kunjungan wisatawan lokal baru mulai ramai di tahun 2010-an. Sebab dulu telaga tersebut hanya berfungsi sebagai tempat mandi warga setempat. Kalaupun ada pengunjung, pun hanya dari pemuda-pemuda kampung sebelah. 

Telaga Cisaladah memiliki air yang sangat jernih. Tanpa alas keramik, di dasar kolam ditumbuhi semacam rumput yang bisa tumbuh di dalam air.

Baca Juga: Petugas Damkar Cimahi Susah Payah Evakuasi Kaki Ibu yang Terperosok ke Saluran Drainase

Ada juga bebatuan yang sudah terendam sejak dulu sehingga agak licik saat dipijak. Ada juga belasan ekor ikan mas beragam ukuran yang sengaja dipelihara warga.

"Kedalaman telaga engga semuanya sama. Di beberapa sisi ada yang hanya 1 sampai 1,5 meter. Tapi di bagian lain ada yang kedalamannya 2 hingga 3 meter," katanya.

Untuk fasilitas, pengelola menyediakan warung untuk membeli makanan dan minuman. Selain itu, terdapat tempat parkir roda dua, saung untuk istirahat, toilet, dan tempat ganti pakaian namun agak tidak terawat. 

Baca Juga: Jalani Masa Sulit di Inter Milan, Christian Eriksen Berpeluang Hijrah ke Arsenal

Lantaran lokasinya yang tersembunyi, butuh perjuangan yang tak sedikit demi mencapai Telaga Cisaladah. Menggunakan motor menjadi pilihan paling tepat, meskipun harus melalui jalan di tengan hutan yang berbatu dan cukup licin.

Akses pertama bisa melalui Cikalongwetan atau Padalarang mengambil jalur ke Cisomang. Lalu melanjutkan ke arah Tengek menuju Ganjarsari hingga Cireundeu. Dari situ, bisa menanyakan pada warga untuk mencapai Telaga Cisaladah.

Jika dari Bandung bisa masuk lewat Jalan Sersan Bajuri menuju Parongpong. Kemudian ke Barukayi, Pasirlangu hingga ke Pangheotan. Lewat Lembang Dano ke arah Jalan Lapangan, sebelum masuk Bukit Senyum ambil belokan ke Jalan Cangkore menuju Telaga Cisaladah.

Baca Juga: Beredar Pesan Berantai, 29 Orang di Lembang Positif Covid-19, Begini Kata Kadinkes KBB

Dalam perjalanan akan ditemukan jalanan menanjak, turunan, dan berbelok-belok. Namun, jika kebingungan warga setempat bisa menjadi penunjuk arah paling efektif.***

Editor: Setiono

Tags

Terkini

Terpopuler